Tanah di Perumahan Balaroa anjlok setelah gempa-tsunami melanda Kota Palu dan sekitarnya/Antara/Hafidz Mubarak A Oleh: Saiful Hadi ...
Tanah di Perumahan Balaroa anjlok setelah gempa-tsunami melanda Kota Palu dan sekitarnya/Antara/Hafidz Mubarak A |
Oleh: Saiful Hadi
Dalam
kurun tahun 2004 s.d 2018, telah terjadi beberapa gempa besar di
beberapa wilayah Indonesia. Tidak hanya korban harta, ratusan jiwa juga
telah melayang dalam bencana gempa bumi tersebut. Kejadian gempa yang
terus berulang hendaknya bisa menjadi pengalaman dan pembelajaran guna
meminimalisasikan jumlah korban dan kerusakan infrastruktur.
Sepanjang
tahun 2004 tercatat telah terjadi dua gempa besar. Yang pertama gempa
di Alor dengan kekuatan 7.3 SR yang terjadi pada 12 november 2004,
tercatat ada 26 korban jiwa. Bulan depannya, yaitu pada 26 desember 2004
terjadi gempa berkuatan 9.3 SR dan disusul dengan gelombang tsunami
yang terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam dan Nias, dalam peristiwa itu
diperkirakan 131.028 tewas dan sekitar 37.000 orang hilang.
Pada tahun selanjutnya, bertepatan pada tanggal 28 maret 2005, getaran gempa berkekuatan 8.2 SR kembali dirasakan di Pulau Nias, namun tidak tercatat adanya korban jiwa. Selang setahun kemudian, Yogyakarta juga diguncang gempa berkekuatan 5.9 SR pada tanggal 27 mei 2006, dalam peristiwa itu dilaporkan ada 6.234 korban jiwa. Masih di tahun yang sama yakni pada tanggal 17 juli, Ciamis dan Cilacap juga mengalami gempa, tercatat lebih dari 400 orang meninggal dunia pada gempa berkuatan 7.7 SR itu.
Pada tanggal 11 agustus 2006, Aceh kembali dilanda gempa, tepatnya di Pulau Simelue, namun tidak ada korban jiwa. Sementara pada tahun 2007, gempa terjadi mulai dari sumatera barat pada tanggal 6 maret , di bengkulu pada 12 september, dan di sumbawa pada tanggal 26 november. Kekuatan masing-masing gempa berturut-turut 6.4 SR, 7.7 SR, dan 6.7 SR, sementara jumlah korban jiwa relatif sedikit.
Tahun
2009 Sumatera Barat kembali diguncang gempa yang terjadi pada tanggal
30 september, tercatat ada 1115 korban jiwa dan 135.299 rumah mengelami
kerusakan berat, 65.306 rumah rusak sedang, & 78.591 rumah rusak
ringan.
Tepat
pada tanggal 7 desember 2016, terjadi gempa di kabupaten Pidie Jaya -
Aceh berkuatan 6.5 SR. Terdapat banyak bangunan yang rusak dan ambruk
salah satunya seperti Gedung Kampus Al-Aziziyah Samalanga, selain itu juga tercatat ada 104 orang yang menjadi korban jiwa.
Berselang sebulan kemudian pada tanggal 28 September 2018, peristiwa gempa bumi berkekuatan 7,4 SR diikuti dengan tsunami melanda pantai barat Pulau Sulawesi, Indonesia, bagian utara. Sewaktu gempa dan tsunami melanda Kota Palu dan sekitarnya, beberapa daerah seperti Kelurahan Petobo mengalami fenomena alam yang disebut likuifaksi, dimana dalam peristiwa tersebut banyak bangunan yang amblas ke dalam tanah.
Rujukan: Wikipedia, Republika
- [message]
- Jasa Desain Rumah
- Tukang Gambar merupakan layanan usaha yang bergerak pada sektor perencanaan Konstruksi Bangunan Gedung, Interior, dan Eksterior. Kemajuan teknologi dewasa ini telah memasuki dunia teknologi yang serba cepat dan praktis. Tukang Gambar menawarkan jasa desain rumah secara online agar bisa berinteraksi dimana pun dan kapan pun saja.