Mesjid Ar-Arrayan pada awal pembangunannya tidak ada gambar perencanaan, walhasil ada beberapa bagian yang secara tata ruang perlu s...
Mesjid Ar-Arrayan pada awal pembangunannya tidak ada gambar perencanaan, walhasil ada beberapa bagian yang secara tata ruang perlu sedikit perombakan, terutama sekali pada bagian jendela.
Dari bentuk yang telah ada, sirkulasi udara sangat sedikit karena jumlah bukaan jendela yang kurang, tentu saja bakal butuh banyak pendingin ruangan jika telah selesai dibangun nanti. Jika hal itu terjadi maka imbasnya adalah bangunan menjadi tidak hemat energi karena konsumsi listrik yang berlebihan, padahal dengan menambah jumlah bukaan jendela diharapkan sirkulasi udara menjadi lebih leluasa sehingga ruangan pun menjadi lebih sejuk tanpa perlu menghadirkan pendingin ruangan.
Mesjid Ar-Rayyan berlokasi di Ajun yang merupakan musalla dari sebuah komplek pesantren. Dari denah eksisting, musalla ini berukuran 16x15 meter persegi. Dalam konsep redesain ini rencananya denah akan ditambahkan dengan selesar yang salah satu fungsinya agar pada saat musim hujan tidak langsung mengenai dinding musalla, tapi ditahan oleh atap dag dari selasar. Selain itu, pada denah eksisting juga belum ada tempat wudhu dan sanitasi, dalam redesain ini direncanakan tempat wudhu berada dibagian kanan musalla, hal ini lantaran area kosong cuma berada disebelah kanan sehingga dikonsepkan bentuk tempat wudhu yang agak memanjang. Musalla ini diapit oleh bangunan asrama yang berada disamping kirinya. Berikut ini beberapa konsep redesain dari musalla Ar-Rayyan:
Denah |
Tampak Kanan |
Tampak Kiri |
Tampak Depan |
Tukang Gambar: Saiful Hadi, ST
Lokasi: Ajun - Banda Aceh
Tahun: 2014